Suasana yang penuh semangat menyelimuti SMAN 3 Magetan pada saat akan dilantiknya siswa siswi SMAN 3 Magetan di tingkat bantara, siswa kelas X resmi dilantik menjadi pramuka penegak bantara pada Rabu, 18 juni 2025 yang berlokasi di lapnagan Sidomulyo kecamatan Sidorejo. Prosesi pelantikan di mulai pada hari Senin pagi hingga Rabu siang. Acara di buka langsung oleh kepala SMAN 3 Magetan yang menjadi tanda di mulailah serangkaian kegiatan pembantaraan.
“pelantikan bentara wajib diikuti oleh seluruh siswa siswi SMAN 3 Magtetan, dan apabila terdapat halangan menghadiri, akan tetap melakukan pembantaraan susulan” ujar bapak Rudianto salah satu tokoh pramuka dalam acara kegiatan terebut.
Sebelum dilantik para siswa dan siswi calon penegak telah menyelesaikan serangkaian Syarat kecakapan umum (SKU) yang meliputi lima unsur pengembangan: spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik.
Kegiatan berlangsung amat sangat khidmat terlebih saat pelaksanaan api unggun seluruh siswa menyaksikan dengan amat seksama saat api mulai berkobar, tak lupa pentas seni juga menjadi ajang paling seru saat malam api unggun, setiap sangga sibuk mempersiapkan kostum serta berbagai macam gerakan yang akan di tampilkan.
Pada pukul 03.00 pagi hujan mengguyur tenda kain milik siswa siswi yang mengharuskan seluruh peserta pembantaraan harus mengungsi di balai desa sidomulyo hingga pukul 05.00 pagi, setelah hujan cukup reda semua peserta di kerahkan untuk melaksanalan sholat subuh.
Setelah sinar matahari kembali terik seluruh peserta menjemur baju, sepatu, hingga tikar dan tenda di tengah lapangan, seluruh ide kreatif di kerahkan di sana, menggunakan alat saadanya membuat jemuran dari tali pramuka yang di ikat dari pohon ke pohon lain, dan setelah itu seluruh anggota melanjutkan kegiatan yang sesuai dengan jadwal yang telah di buat oleh panitia.
Warga setempat juga tampak terlihat antusias dengan adanya acara pembantaraan ini, mereka menawarkan tumpangan kamar mandi hingga ikut jualan meramaikan acara pembantaraan, saat malam pentas seni beberapa warga dan orang tua peserta bantara juga hadir dan ikut melihat dari luar lapangan bagaimana acara berlangsung.
Salah satu peserta bantara, syavana dan meiva adella, mengungkapkan rasa senang dan bangganya "senang rasanya bisa mengikuti kegiatan pembantaraan, acara seru dan asik,serta mengajarkan cara mengatur waktu dengan baik dan tepat”
Tak hanya menjadi ajang simbolis, pelantikan ini juga di harapkan menjadi titik tolak perubahan nyata, para siswa yang telah resmi menjadi penegak bantara di harapkan dapat membawa semangat pramuka dalam kehidupan sehari hari, baik di kelas dan lingkungan sosialnya.
Oleh Glysdea